Lebih Dekat dengan Ketua Himpunan Akuntansi Periode 2017

Bagaimana pengalaman berorganisasi?

Organisasi itu mengajarkan banyak hal, yang paling saya soroti yaitu keberanian dan management waktu. Awalnya saya adalah orang diam, deman panggung, dan hanya mengikuti alur. 3 hal ini yang mmbuat diri saya bertanya “apa yang bisa gua banggain?” dari sini saya mulai daftar dan masuk ke BPHMJ-Akuntansi. Di BPHMJ- Ak saya menemukan keluarga baru yang selalu menerima pendapat saya dan tidak membatasi diri saya untuk berpendapat. Disini saya diberikan “panggung” untuk saya mengemukakan apa yang saya rasakan mulai dari lingkungan sekitar sampai hal-hal yang menyangkut politik dan ekonomi. Dari sini keberanian saya terasah. Dan yg perlu diingat saat masuk organisasi pikiran akan terpecah antara organisasi dan akademik, tetapi seorang organisatoris yang baik itu mampu menjalankan akademik dan organisasi secara bersama tanpa mengorbankan salah satunya.

Seorang organisatoris mampu mengatur waktu mereka dengan baik terutama antara akademik dan organisasi.

Apa saja yang sudah didapat selama menjabat sebagai kahim?

Sebuah kepercayaan dari keluarga akuntansi yg mempercayakan saya sebagai ketua BPHMJ-Akuntansi periode 2017. Tentu saja tanggungjawab yg saya pikul akan lebih berat, tetapi hal itu tidak terasa ketika saya masih bisa melihat canda tawa dari saudara-saudari 2014, keramahan 2015, antusiasme 2016.

1 hal yg saya dapat yaitu TANTANGAN. Tantangan untuk menjadikan bphmj-ak sebagai organisasi mahasiswa yg kritis, mandiri dan berintegritas serta menjadi fasilitator yg responsif dan komunikatif bagi masyarakat mahasiswa akuntansi.

Apa arti dari sebuah kepemimpinan?

Kepemimpinan menurut saya adalah proses dimana seorang pemimpin mampu menggerakkan dan ikut bekerja bersama sehingga tujuan dari organisasi tersebut dapat tercapai.

Apa pendapat anda tentang mahasiswa saat ini? 

Mahasiswa saat ini banyak yang apatis. Mahasiswa sudah lupa atau bahkan tidak tau fungsi mereka. Mahasiswa saat ini kebanyakan menutup telinga mereka terhadap isu-isu apa saja yang ada di masyarakat. Kalaupun mereka tau, hanya bisa bersuara dibelakang, tetapi tidak berani untuk menyuarakannya didepan. Banyak mahasiswa yg berjiwa "siswa", hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa melihat kesamping dan berbuat sesuatu paling tidak untuk lingkungan sekitarnya.

Tetapi setidaknya indonesia cukup bangga memiliki sedikit mahasiswa yg peduli dan berprestasi untuk mengharumkan tanah air.

Kalau diakuntansi sendiri bagaimana? 

Di akuntansi Trisakti mahasiswanya ramah-ramah, memiliki kemampuan individu, keberanian dan kepedulian yg luar biasa, hanya saja banyak diantara mereka yg belum tau harus menyalurkannya seperti apa dan kemana harus disalurkan.

Oleh karena itu, BPHMJ-Akuntansi dibentuk sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi, kemampuan dan kepedulian masyarakat mahasiswa akuntansi sehingga mereka tidak bingung dan bebas untuk berkarya.

Pandangan dan harapan pribadi tentang BPHMJ-Akuntansi? 

Bphmj akuntansi merupakan wadah bagi masyarakat mahasiswa akuntansi yang mampu menyalurkan aspirasi, kemampuan dan kepedulian mereka dalam sebuah kegiatan-kegiatan yang dibuat oleh mahasiswa/mahasiswi akuntansi itu sendiri, mereka bebas untuk berkarya, membuat kegiatan yang bermanfaat secara berkesinambungan baik untuk mahasiswa akuntansi itu sendiri maupun stakeholdernya.

Harapan saya untuk selanjutnya BPHMJ-Akuntansi mampu mewadahi segala lapisan masyarakat mahasiswa akuntansi tanpa terkecuali dan membuat program kerja yg besar baik untuk menarik siswa dan siswi SMA/sederajat untuk menjadi bagian dari Akuntansi Trisakti, seminar yang bersifat nasional bahkan internasional, pengkaderan yang baik, minat dan bakat serta mampu menumbuhkan jiwa sosial dan peduli terhadap masyarakat luas.

Apa tanggapan tentang mahasiswa akuntansi? 

Hanya 2 kata "Tidak Apatis".

Apa saja suka dan duka menjadi kahim? 

Pertanyaan ini seharusnya belum bisa untuk dijawab, karna perjalanan saya menjadi kahim masih panjang.

Tetapi sampai saat ini, saya merasa senang ketika tongkrongan akuntansi terisi penuh oleh mahasiswa akuntansi, karena berawal dari tongkronganlah persaudaraan, kesolidan, respect terbentuk dengan sendirinya.

Kalo dukanya apa ya? Belum ada kayaknya karna saya selalu didampingi oleh keluarga besar akuntansi yg selalu menghibur dan selalu bilang "ini cerita kita, ayo kita lakuin sama-sama". Jadi duka atau kesedihan yg datang tidak akan terasa.

Harapan atas proker yang akan dilaksanakan?

Semoga proker yg akan dilaksanakan mampu memberikan manfaat secara berkesinambungan, bukan hanya sampai proker itu selesai tapi sampai seterusnya dirasakan oleh mahasiswa akuntansi dan stakeholder lainnya.

Pesan kesan untuk angkatan 2016 dan 2015

Kesan:

2015 : Partner yang ramah walaupun kadang-kadang ngeselin. Dan mereka angkatan yang solid, tidak tau malu, berani.

2016 : Mereka masih malu-malu, tapi memiliki pemikiran-pemikiran yang kritis tinggal ditingkatkan keberanian mereka.

Pesan:

2015 : Berikan contoh keadik-adiknya yg baik, belajar tanpa kenal lelah karna tanggung jawab yang besar sudah menunggu didepan.

2016 :

Jangan pernah takut, tingkatin keberanian, persaudaraan, solid dan respect, dan jangan pernah malu bertanya.

15&16:

Terus perbaiki diri, respect, kuatin lagi persaudaraanya, tingkatin kesolidannya, dan jangan lupa bikin moment angkatan kalian sendiri.

#BrotherhoodOfAccounting