• Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • Youtube

Thursday, May 18, 2017

Cerita Singkat Mahasiswi Berprestasi Jurusan Akuntansi

Kami BPHMJ-Ak ingin berberbagi informasi mengenai prestasi yang dilakukan di lingkungan internal dan juga eksternal Universitas Trisakti khususnya jurusan Akuntansi. Sedikit cerita yang dialami oleh salah satu mahasiswi berprestasi yang berasal dari jurusan akuntansi dakultas ekonomi, kami mewawancarai Jesica Porogoi mahasiswi Akuntansi angkatan 2014.

Q: Apa saja kegiatan organisasi ataupun kegiatan internal yang sudah kakak lakukan selama kuliah di      Usakti?
A:  Aku pertama kali aktif yaitu menjadi volunteer Trisakti Luar Biasa dari Kementrian Pendidikan pada semester satu,kemudian mengikuti Divisi MAN di bagian Hukum dan Konseling. Lalu bergabung di BPHMJ-Ak  Universitas Trisakti. Setelah itu aku mencoba hal baru yaitu menjadi Deputi Kementrian Kesekretariatan Kepresma. Aku juga pernah menjadi Student Ambasador yang diadakan oleh CPA Australia  tergabung dari beberapa universitas seperti UI, UNPAR, UNTAR dll. Sekarang aku menjadi Ketua TACC yaitu Trisakti Accounting Competition Club, dan  juga asisten dosen mata kuliah Inter 2 dan Lab akbi.

Q: Kak Jesica sudah pernah menjadi perwakilan dari Universitas Trisakti ke Jepang, Bagaimana pengalaman dan asal mula bisa terpilih menjadi salah satu dari mereka?
A:  Ketika aku semester 3 aku terpilih menjadi salah satu perwakilan dari Universitas Trisakti untuk kegiatan Coeresis yang diadakan di Jepang bersama 3 perwakilan dari Universtas Trisakti fakultas ekonomi ada yang berasal dari Kelas Internasional jurusan Manajemen dan Ekonomi Pembangunan, persyaratan yang ditetapkan yaitu TOEFL, CPA, dan aktif dalam berorganisasi. Bersama perwakilan lain dari Indonesia salah satunya dari Universitas Prasmulia, Atmajaya, Telkom, Untar dll kami berangkat bersama-sama menuju Jepang. 



Q: Apa saja yang kakak pelajari dalam mengikuti Student Exchanges di Jepang dan tempat mana saja yang kakak kunjungi?
A: Disana kami belajar Budaya, Ekonomi dan Bisnis. Kami juga  belajar tentang kondisi ekonomi Jepang, dan berkunjung ke Tokyo Stock Exchange mempelajari ekonomi lebih mendalam tentang Bursa Efek di Jepang. Saat aku berada di Jepang  tepatnya di Matsuyama kami tinggal oleh Orang Tua angkat kami, di Matsuyama kami mengunjungi Matsuyama Castle, dan juga tempat bersejarah di Jepang.

Q: Apa saja yang kakak dapatkan dari kebudayaan Jepang sendiri?
A: Disana aku mengetahui bahwa budaya yang diajarkan adalah tepat waktu dan hidup sejahterah tidak sama dengan hidup mewah,untuk mereka apabila cukup membiayai kehidupan sendiri  itu sudah dianggap sejahterah. Dan mereka juga lebih memanfaatkan kendaraan umum.

Q: Apa yang kakak dan perwakilan dari Indonesia persembahkan untuk Jepang disana?
A: Pada saat Farewell dengan orang tua angkatku disana, aku bersama Perwakilan Indonesi meyanyikan 2 lagu nasional salah satunya yaitu Yamkorambe yamko untuk acara perpisahan kami sebelum kembali ke Indonesia.

Q: Bagaimana tanggapan orang Jepang terhadap orang Indonesia?
A: Menurut orang Jepang sendiri, orang Indonesia merupakan sosok yang Friendly dan juga mau membantu sesama.



Q: Selain Student Exchanges apa saja lomba yang kakak pernah ikuti?
A: Aku pernah mengikuti Padjajaran Competition dan aku berserta tim memenangkan juara 3, dengan tema off shore investing: panama papers. Selain itu aku mengikuti lomba lainnya di TEBFC dan memenangkan juara ke 3 juga dengan tema Econimics Papers berjudul “Pengaruh Aktivitas Pariwisata Kota Bogor sebagai Destinasi Wisata terhadap Ekonomi Keberlanjutan.”


Q: Selain aktifitas kampus dan perlombaan, apa yang kakak pernah coba?
A: Aku juga pernah mengikuti beberapa internship, pertama yaitu Me-room dibagian advertising agency finance, kedua PT. Cinosteel Enginering dibagian finace dan marketing. Ketiga aku juga pernah magang di PWC divisi Risk Assurance. Sekarang aku mencoba menjadi free lancer translator koran Kali Pos di Palu.


Q; Pas lulus nanti kakak mempunyai target kerja dimana?
A: Aku kemungkinan besar ingin di bidang Ekonomi mungkin menjadi advisory atau consultant.

Q: Kami mau tanya tips apa saja yang menjadi motivasi kakak dalam menghadapi perlombaan dan juga perkuliahan?
A: Aku selalu berfikir jangan pernah pesimis sebelum mencoba. Jangan lupa keberuntungan dan takdir ituhanya beda tipis. Dan juga selalu intropeksi diri jika merasa kurang maka kembangkan diri kalian. Gagal itu menjadi pembelajaran, dengan sendirinya sifat kompetitif itu akan muncul.

#BrotherhoodOfAccounting


0 comments:

Post a Comment

Artikel Opini

Feminimisme : Perempuan Sama dengan Laki-laki?

Hubungi Kami

Silahkan pilih melalui platform di bawah ini


Kesekretariatan

Gedung L lt.2, Universitas Trisakti Kampus A, Grogol, Jakarta Barat

Official LINE@

@uri2115o | BPHMJ-AK TRISAKTI

E-mail

bphmjaktrisakti@yahoo.co.id